--> March 2015 | All About Trend and Fashion

Monday, March 9, 2015

Mengakhiri dan Menghubungkan Rangkain Tali Sutra

Mengakhiri dan Menghubungkan Rangkain Tali Sutra



Mengakhiri dan Menghubungkan Rangkain Tali Sutra
Bahan perangkai tali sutra dapat digunakan untuk mengakhiri rangkaian tanpa bead tip, dan menghubungkan rangkaian dengan penutup menggunakan bead tip. Pernikahan merupakan penyatuan dua insan manusia yang berbeda dalam satu ikatan suci, selain itu juga penyatuan dua keluarga besar masing-masing pengantin. Tentu saja penampilan mempelai wanita sangat diperhatikan terutama urusan perhiasan yang dikenakan. Bagi mempelai perempuan yang ingin terlihat cantik dan juga manis dalam acara sakral pernikahan pasti akan memilih perhiasan yang sesuai.
Salah satu cara untuk mendapatkan perhiasan yang baik dan sesuai dengan selera adalah membuat perhiasan sendiri. Salah satu bahan perangkai yang paling umum  digunakan untuk membuat perhiasan adalah perangkai tali sutra. Ada beberapa teknik dengan menggunakan bahan perangkai tali sutra yaitu mengakhiri rangkaian tanpa bead tip dan menghubungkan rangkaian dengan penutup menggunakan bead tip.
Ada dua teknik merangkai dengan menggunakan benang sutra, yaitu tanpa ikatan antara manik-manik dan rangkaian dengan ikatan antara manik-manik. Untuk rangkaian kalung mutiara pada umumnya digunakan ikatan antar 2 manik-manik. Sebab selain lebih bagus juga menghindari rusaknya manik mutiara karena saling bergesekan satu sama lain. Selain juga alasan keamanan, bila suatu saat tali perangkai putus manik-manik tidak akan lepas semua. Pada rangkaian dengan ikatan antara, panjang rangkaian akan bertambah panjang sekitar 10% - 20% tergantung ketebalan benang yang digunakan disbanding bila tidak menggunakan ikatan antara. Sementara panjang benang yang dibutuhkan juga akan menjadi 2 kali daripada panjang keseluruhan manik mutiara dalam rangkaian.

Mengakhiri rangkaian tanpa bead tip
Ada lima langkah yang harus dilakukan untuk mengakhiri rangkaian tanpa baed tip. Langkah pertama, masukan 3 manik terakhir tanpa memberikan ikatan antara, dilakukan dengan penutup kalung unjung lainnya. Langkah kedua, beri simpul lark’s head knot dan eratkan setelahnya simpul overhand. Langkah ketiga, masukan jarum ke manik paling ujung dan lakukan overhand knot, dengan menggunakan pinset rapatkan simpul ke manik-manik dan rapikan. Langkah keempat, lakukan langkah ketiga pada manik akhir ke-2 dan ke-3. Langkah terakhir adalah, setelah manik ke 3 disimpul overhand beri lem dan potong sisa tali.
Menghubungkan rangkaian dengan penutup menggunakan bead tip
Hanya butuh dua langkah untuk menghubungkan rangkaian dengan penutup menggunakan bead tip. Langkah pertama, pada salah satu ujung tali masukkan 1 manik pasir 2mm, buat 2 x overhand knot pada posisi yang sama hingga didapat 1 bulatan. Potong sisa benang, masukan bead tip dengan posisi bukaan menghadap ke ujung tali. Langkah terakhir, bubuhkan lem dan tutup bead tip dengan menggunakan flat nose plier.  

Teknik Merangkai dari Rantai dan Kawat

Teknik Merangkai dari Rantai dan Kawat



Teknik Merangkai dari Rantai dan Kawat
Salah satu bahan perangkai yang sering digunakan adalah perangkai dengan menggunkan perangkai rantai dan kawat. Penyatuan dua insan manusia yang berbeda dalam satu ikatan suci, selain itu juga penyatuan dua keluarga besar masing-masing pengantin. Sebuah pernikahan khususnya di Indonesia sendiri selalu diselenggarakan dengan sebuah pesta baik secara besar maupun secara sederhana dan kecil. Oleh sebab itu, dalam acara sakral penuh makna tersebut sudah menjadi suatu keharusan bahwa setiap orang harus mengenakan busana terbaik mereka, perhiasan terbaik dan juga berdandan secara istimewa. Selain sang pengantin tentu saja penampilan mempelai wanita sangat diperhatikan terutama urusan perhiasan yang dikenakan.
Bagi mempelai perempuan yang ingin terlihat cantik dan juga manis dalam acara sakral pernikahan pasti akan memilih perhiasan yang sesuai. Salah satu cara untuk mendapatkan perhiasan yang baik dan sesuai dengan selera adalah membuat perhiasan sendiri. Ada beberapa jenis perngkai yang sering digunakan seperti kawat, rantai, tali nylon, bahkan tali dari sutra. Salah satu bahan perangkai yang paling umum  digunakan untuk membuat perhiasan seperti gelang atau kalung adalah perangkai rantai dan kawat. Ada beberapa teknik pembutan perhiasan dengan menggunakan bahan perangkai kawat dan rantai yaitu membentuk loop sederhana, membentuk manik dengan loop sederhana, merangkai manik kawat membentuk bead chain, membuat loop lilit, dan membuat manik dengan loop lilit.  
Membentuk loop sederhana
Cara untuk membuat loop sederhana dari perangkai rantai dan kawat hanya memerlukan tiga lingkah. Langkah pertama adalah tekuk kawat Sembilan puluh derajat, 1 cm dari ujung. Langkah kedua adalah dengan ujung round nose plier bentuk lingkaran mulai dari ujung kawat yang ditekuk. Langkah terakhir atau ketiga yaitu lanjutkan lingkaran hingga membentuk loop dengan posisi persis di tengah kawat.
Membuat manic dengan loop sederhana
Membuat manic dengan loop sederhana

Membuat manic dengan loop sederhana
Membuat manic dengan loop sederhana

Membuat manic dengan loop sederhana
Membuat manic dengan loop sederhana

Membuat manic dengan loop sederhana
Membuat manic dengan loop sederhana
no image

Perhiasan dengan Perangkai Kawat



Perhiasan dengan Perangkai Kawat
Bahan perangkai kawat dan rantai dapat digunakan untuk membuka dan menutup jump ring, memilin kawat membuat batang tunggal, membuat batang bercabang. Pernikahan merupakan penyatuan dua insan manusia yang berbeda dalam satu ikatan suci, selain itu juga penyatuan dua keluarga besar masing-masing pengantin. Tentu saja penampilan mempelai wanita sangat diperhatikan terutama urusan perhiasan yang dikenakan.
Salah satu cara untuk mendapatkan perhiasan yang baik dan sesuai dengan selera adalah membuat perhiasan sendiri. Ada beberapa jenis perngkai yang sering digunakan seperti kawat, rantai, tali nylon, bahkan tali dari sutra. Salah satu bahan perangkai yang paling umum  digunakan untuk membuat perhiasan adalah perangkai rantai dan kawat. Ada beberapa teknik pembutan perhiasan dengan menggunakan bahan perangkai tersebut yaitu membuka dan menutup jump ring, memilin kawat membuat batang tunggal, dan membuat batang bercabang.

Merangkai Perhiasan dengan Kawat Lapis Nylon

Merangkai Perhiasan dengan Kawat Lapis Nylon



Merangkai Perhiasan dengan Kawat Lapis Nylon
Bahan perangkai kawat lapis nylon dapat digunakan untuk mengawali/mengakhiri rangkaian dengan crimp bead dan bead tip, dan memberi jarak antar manik dengan sedotan minuman. Pernikahan merupakan penyatuan dua insan manusia yang berbeda dalam satu ikatan suci, selain itu juga penyatuan dua keluarga besar masing-masing pengantin. Tentu saja penampilan mempelai wanita sangat diperhatikan terutama urusan perhiasan yang dikenakan. Bagi mempelai perempuan yang ingin terlihat cantik dan juga manis dalam acara sakral pernikahan pasti akan memilih perhiasan yang sesuai. Salah satu cara untuk mendapatkan perhiasan yang baik dan sesuai dengan selera adalah membuat perhiasan sendiri. 

Kawat Lapis Nylon sebagain perangkai yang Kuat

Kawat Lapis Nylon sebagain perangkai yang Kuat



Kawat Lapis Nylon yang Kuat
Salah satu bahan perangkai yang sering digunakan adalah perangkai dengan menggunkan perangkai kawat lapis nylon. Penyatuan dua insan manusia yang berbeda dalam satu ikatan suci, selain itu juga penyatuan dua keluarga besar masing-masing pengantin. Dalam acara sakral penuh makna tersebut sudah menjadi suatu keharusan bahwa setiap orang harus mengenakan busana terbaik mereka, perhiasan terbaik dan juga berdandan secara istimewa. Tentu saja penampilan mempelai wanita sangat diperhatikan terutama urusan perhiasan yang dikenakan.
Salah satu cara untuk mendapatkan perhiasan yang baik dan sesuai dengan selera adalah membuat perhiasan sendiri. Ada beberapa jenis perngkai yang sering digunakan seperti kawat, rantai, tali nylon, bahkan tali dari sutra. Salah satu bahan perangkai yang paling umum  digunakan untuk membuat perhiasan adalah perangkai kawat lapis nylon. Ada beberapa teknik dengan menggunakan bahan perangkai kawat lapis nylon yaitu memasang crimp beads dengan flat nose plier, memasang crimp beads dengan crimping plier, dan mengawali/mengakhiri rangkaian dengan crimp bead.
Kalung Kristal Drapery

Kalung Kristal Drapery



Kalung Kristal Drapery
Perhiasan merupakan hal yang wajib dikenakan oleh pempelai wanita dalam upacara pernikahan salah satunya yaitu kalung Kristal drapery. Kalung merupakan salah satu perhiasan yang banyak diminati terutama oleh para kaum hawa. Harga kalung di pasaran pun cukup terjangkau walaupun ada yang mencapai hingga puluhan juta rupiah. Selain untuk digunakan sehari-hari kalung juga sering digunakan dalam suatu upacara pernikahan untuk mempercantik mempelai wanita. Salah satu kalung yang sering digunakan dalam sebuah pesta pernikahan adalah kalung Kristal drapery. Kadang selera sang pengantin tidak sesuai dengan rupa kalung maka kalung Kristal drapery juga bisa dibuat dan dikerjakan sendiri.
 
Kalung Kristal Drapery
Kalung Kristal Drapery

Kalung Kristal Drapery
Kalung Kristal Drapery


Material, peralatan, dan cara membuat
Material yang dibutuhkan untuk membuat kalung Kristal drapery adalah 2 m tali sutra 0.25mm, 181 buah Swarovski 5301 4mm AB coated, 7 manik pasir warna putih mutiara 3mm, clasp dengan bead tip. Peralatan yang dibutuhkan adalah lem dan juga jarum
Cara membuat kalung Kristal drapery. 

Satu, masukan benang ke dalam jarum, tarik hingga panjang 2 tali dengan jarum di ujung adalah 100 cm. 

Dua, beri 2 kali simpul square masukan bead tip dengan bukaan menghadap ke ujung tali, pastikan bahwa simpul tidak dapat melewati lubang bead tip dan bila dirasa masih kurang buat 1 kali simpul square lagi, beri lem dan tutup bola bead tip. 

Tiga, rangkai 20 buah Swarovski ke dalam rangkaian. 

Empat, tambahkan 5 buah Swarovski dan 1 buah manik pasir, masukan kembali benang ke lubang 5 buah Swarovski tersebut dan atur rangkaian hingga merapat di ujung benang dengan bead tip. 

Lima, masukan 2 buah Swarovski. 

Enam, masukkan10 buah Swarovski dilanjutkan dengan 1 buah manik pasir, masukan kembali benang ke dalam 10 buah Swarovski tadi. Setelahnya ulangi langkah lima. 

Langkah tujuh, masukan 15 swarovski dilanjutkan dengan 1 buah manik pasir kemudian masukan kembali benang ke dalam 15 buah Swarovski tadi dan kembali ulang langkah lima. 

Delapan, masukan 20 buah Swarovski dilanjutkan dengan 1 buah manik pasir kemudian masukan kembali benang de dalam 20 buah Swarovski tadi kemudian ulangi langkah lima lagi. 

Sembilan, masukan 25 buah Swarovski dilanjutkan dengan 1 buah manik pasir kemudian masukan kembali benang dalam 25 buah Swarovski tadi. Ulangi langkah lima, lanjutkan langkah delapan, lima, tujuh, lima, enam, lima dan terakhir empat, rapatkan rangkaian hingga tidak ada ruang di antara manik-manik. Ulangi langkah tiga dilanjtkan dengan memasukkan bead tip ke dalam rangkaian dengan bukaan menghadap ke ujung benang dan terakhir ulangi langkah dua.      


Simpul-simpul dalam membuat Perhiasan : simpul overhand dan simpul square

Simpul-simpul dalam membuat Perhiasan : simpul overhand dan simpul square



Simpul-simpul dalam membuat Perhiasan : simpul overhand dan simpul square
Beberapa jenis simpul yang dipergunakan untuk perhiasan antara lain simpul overhand dan simpul square. Pernikahan adalah sebuah penyatuan dua insan manusia yang berbeda dalam satu ikatan suci, selain itu juga penyatuan dua keluarga besar masing-masing pengantin. Sebuah pernikahan khususnya di Indonesia sendiri selalu diselenggarakan dengan sebuah pesta baik secara besar maupun secara sederhana dan kecil. Oleh sebab itu, dalam acara sakral penuh makna tersebut sudah menjadi suatu keharusan bahwa setiap orang harus mengenakan busana terbaik mereka, perhiasan terbaik dan juga berdandan secara istimewa. Selain sang pengantin tentu saja penampilan mempelai wanita sangat diperhatikan terutama urusan perhiasan yang dikenakan.
Bagi mempelai perempuan yang ingin terlihat cantik dan juga manis dalam acara sakral pernikahan pasti akan memilih perhiasan yang sesuai. Salah satu cara untuk mendapatkan perhiasan yang baik dan sesuai dengan selera adalah membuat perhiasan sendiri. Ada beberapa jenis simpul yang dapat digunakan untuk membuat perhiasan yaitu simpul overhand, simpul square, simpul double square, lark’s head knot, dan slip stich,. Salah satu simpul yang paling umum  digunakan untuk membuat perhiasan seperti gelang atau kalung adalah simpul overhand dan simpul square.

no image

Perhiasan dari Perangkai Tali Sutra



Perhiasan dari Perangkai Tali Sutra
Bahan perangkai tali sutra dapat digunakan untuk menghubungkan rangkaian dengan clasp tanpa bead tip, dan memberi jarak antar manik-manik. Pernikahan merupakan penyatuan dua insan manusia yang berbeda dalam satu ikatan suci, selain itu juga penyatuan dua keluarga besar masing-masing pengantin. Tentu saja penampilan mempelai wanita sangat diperhatikan terutama urusan perhiasan yang dikenakan. Bagi mempelai perempuan yang ingin terlihat cantik dan juga manis dalam acara sakral pernikahan pasti akan memilih perhiasan yang sesuai.
Salah satu cara untuk mendapatkan perhiasan yang baik dan sesuai dengan selera adalah membuat perhiasan sendiri. Ada beberapa jenis perngkai yang sering digunakan seperti kawat, rantai, tali nylon, bahkan tali dari sutra. Salah satu bahan perangkai yang paling umum  digunakan untuk membuat perhiasan adalah perangkai tali sutra. Ada beberapa teknik dengan menggunakan bahan perangkai tali sutra yaitu menghubungkan rangkaian dengan clasp tanpa bead tip dan memberi jarak antar manik-manik. Ada dua teknik merangkai dengan menggunakan benang sutra, yaitu tanpa ikatan antara manik-manik dan rangkaian dengan ikatan antara manik-manik.
Menghubungkan rangkaian dengan clasp tanpa bead tip
Untuk menghubungkan rangkai dengan clasp tanpa bead tip dapat melakukan 9 langkah berikut.
Langkah pertama sisihkan 6 manik-manik yang akan dipergunakan di ujung rangkaian, bila perlu besarkan lubang manik-manik dengan menggunakan jarum, karena manik-manik harus dapat dilalui benang dan jarum 2 kali.
Langkah kedua, bila menggunakan 2 tali posisikan jarum di tengah panjang benang.
Langkah ketiga, lakukan slip stich pada ujung tanpa jarum.
Langkah keempat, masukan 3 manik-manik ujung tali.
Langkah kelima, lanjutkan dengan clasp, lakukan lark’s head knot pada penutup kalung dan rapatkan, bila perlu lakukan diatasnya overhand knot.
Langkah keenam, masukan jarum dan benang pada manik terdekat kemuadian tarik tali keluar sepenuhnya dari manik pertama.
Langkah selanjutnya, buat overhand knot dengan mengilingi tali yang sudah ada dari sebelah kanan ke belakang dan memasuki loop dari arah bawah ke atas, eratkan dan dorong simpul dengan menggunakan pingset sedekat mungkin ke arah manik mutiara.
Langkah kedelapan, masukan tali dan benag ke manik ke 2, lakukan simpul overhead arah yang sama lanjutkan dengan manik ke 3 ditutup dengan simpul overhand lagi.
Langkah terakhir, potong sisa tali dan bubuhi lem pada simpul.
Memberi jarak antar manik-manik
Cara untuk memberi jarak antar manik-manik terdapat tiga tahap. Pertama, pada setiap penambahan 1 manik-manik lakukan simpul overhand sebagai pengikat. Kedua, posisikan pinset pada depan manik lilitkan tali kemudian tarik tali hingga ikatan mengikat pingset. Terakhir, kuatkan ikatan dan tarik pinset keluar dan tekan simpul ke arah manik-manik

Membuat Loop Lilit dari Kawat

Membuat Loop Lilit dari Kawat



Membuat Loop Lilit dari Kawat
Bahan perangkai kawat dan rantai dapat digunakan untuk membuat loop lilit, membuat manik dengan loop lilit, dan membuat bandul dengan haed pin dan loop sederhana. Pernikahan merupakan penyatuan dua insan manusia yang berbeda dalam satu ikatan suci, selain itu juga penyatuan dua keluarga besar masing-masing pengantin. Oleh sebab itu, dalam acara sakral penuh makna tersebut menjadi suatu keharusan bahwa setiap orang harus mengenakan busana terbaik mereka, perhiasan terbaik dan juga berdandan secara istimewa. Selain sang pengantin tentu saja penampilan mempelai wanita sangat diperhatikan terutama urusan perhiasan yang dikenakan.
Salah satu cara untuk mendapatkan perhiasan yang baik dan sesuai dengan selera adalah membuat perhiasan sendiri. Ada beberapa jenis perngkai yang sering digunakan seperti kawat, rantai, tali nylon, bahkan tali dari sutra. Salah satu bahan perangkai yang paling umum  digunakan untuk membuat perhiasan adalah perangkai rantai dan kawat. Ada beberapa teknik pembutan perhiasan dengan menggunakan bahan perangkai tersebut yaitu membuat loop lilit, membuat manik dengan loop lilit, dan membuat bandul dengan head pin dan loop sederhana.

Double Square dan Lark’s Head Knot

Double Square dan Lark’s Head Knot



Double Square dan Lark’s Head Knot
Beberapa jenis simpul yang dipergunakan untuk perhiasan antara lain simpul double square dan lark’s head knot. Pernikahan adalah sebuah penyatuan dua insan manusia yang berbeda dalam satu ikatan suci, selain itu juga penyatuan dua keluarga besar masing-masing pengantin. Sebuah pernikahan khususnya di Indonesia sendiri selalu diselenggarakan dengan sebuah pesta baik secara besar maupun secara sederhana dan kecil. Dalam acara sakral penuh makna tersebut sudah menjadi suatu keharusan bahwa setiap orang harus mengenakan busana terbaik mereka, perhiasan terbaik dan juga berdandan secara istimewa. Tentu penampilan mempelai wanita sangat diperhatikan terutama perhiasan yang dikenakan.
Bagi mempelai perempuan yang ingin terlihat cantik dan juga manis dalam acara sakral pernikahan pasti akan memilih perhiasan yang sesuai. Salah satu cara untuk mendapatkan perhiasan yang baik dan sesuai dengan selera adalah membuat perhiasan sendiri. Ada beberapa jenis simpul yang dapat digunakan untuk membuat perhiasan yaitu simpul overhand, simpul square, simpul double square, lark’s head knot, dan slip stich,. Salah satu simpul yang paling umum  digunakan untuk membuat perhiasan seperti gelang atau kalung adalah simpul double square dan lark’s head knot.

Choker Kawat dengan Manik Ceko

Choker Kawat dengan Manik Ceko



Choker Kawat dengan Manik Ceko
Perhiasan merupakan hal yang wajib dikenakan oleh pempelai wanita dalam upacara pernikahan salah satunya yaitu choker manik ceko.. Selain untuk digunakan sehari-hari kalung juga sering digunakan dalam suatu upacara pernikahan untuk mempercantik mempelai wanita. Salah satu kalung yang sering digunakan dalam sebuah pesta pernikahan adalah choker manik ceko.
Material, peralatan, dan cara pembuatan
Material yang digunakan dalam pembuatan choker manik ceko adalah 169 manik ceko 4mm warna perak AB coated, 36 manik ceko 6mm warna amethyst AB coated, kawat lapis perak 0.6mm (1x60 cm, 1x90cm, 1x150cm), dan clasp dan rantai perpanjangan. Sementara peralatan pembuatan choker manik ceko adalah lem chain nose plier, round nose plier, dan wire cutter.