Kuarsa
Kriptokristalin dan Jenisnya di Dunia
Kuarsa kriptokristalin
(cryptocrystalline quartz) merupakan satu
dari varietas utama keluarga batu
mulia kuarsa dan sering ditemui. Di antara beribu-ribu jenis mineral yang
terserak di bumi, hanya ada beberapa ratus yang tergolong jenis yang langka,
tahan lama, dan juga indah atau malah memiliki kombinasi dari ketiga unsure
tersebut sehingga harganya menjadi mahal. Dahulu mineral-mineral tersebut
dibedakan menjadi dua macam yaitu batu mulia (precious stones) seperti berlian,
miraah, dan zamrud dan juga batu mulia tanggung (semi-precious stones) seperti
biduri bulan, zircon, dan akik. Sebetulnya pembedaan seperti ini tidak niscaya
dibutuhkan karena pada umumnya mineral relative memiliki kualitas keindahan dan
daya tahan tinggi, serta dapat dipakai sebagai perhiasan yang disebut permata
(gemstones). Selain kuarsa kristalin jenis utama kuarsa lainnya adalah kuarsa kriptokristalin (cryptocrystalline
quartz).
Kuarsa Kriptokristalin dan Jenisnya di Dunia |
Kuarsa Kriptokristalin dan Jenisnya di Dunia |
Kuarsa Kriptokristalin dan Jenisnya di Dunia |
Kuarsa kriptokristalin (cryptocrystalline
quartz)
Kuarsa kriptokristalin merupakan kelompok kuarsa dengan Kristal-kristal
yang berukuran miskroskopik, tersusun dari Kristal-kristal tunggal yang sangat
halus sehingga tidak dapat dikenali tanpa bantuan mikroskop sehingga biasanya
pekat dan tidak tembus cahaya. Kelompok kuarsa ini hadir dalam warna-warni dan
pola-pola yang beraneka dengan varietas yang dapat dibedakan menjadi dua tipe
yakni berserat (fibrous) dan mikrogranular (microgranular). Beberapa varietas kuarsa kriptokristalin telah banyak
dikenal dan popular entah sebagai batu hias atau batu mulia.
·
Kalsedon
(chalcedony) adalah kuarsa
kriptokristalin yang tembus cahaya atau semi tembus cahaya yang mungkin
berpola (akik) atau berwarna seragam (biru, hijau, merah jambu, hitam, putih,
abu-abu kebiruan).
·
Akik (agate)
dibedakan ke dalam banyak tipe umum bahkan sering kali dengan nama-nama local.
Akik adalah batu kalsedon yang menampakkan pola-pola warna yang luar biasa pada
umumnya berupa formasi garis-garis lengkung baik beraturan maupun tidak.
·
Akik api (fire
agate) adalah kolsedon yang mengandung lapisan-lapisan inklusi tipis limonit
(limonite) atau goetit (goethite) yang memberikannya warna-warni yang khas
bagaikan lidah api jika dipotong secara tepat hingga hanya tersisa lapisan
pelindung tipis kalsedon di atas inklusi-inklusinya.
·
Batu darah
(bloodstone) disebut juga heliotrope merupakan jenis kalsedon hijau tua
kehitaman atau jesper dengan bercak merah.
·
Karnelia
(carnelian atau cornelian) adalah kolsedon merah-kecoklatan. Pada masa Romawi
Kuno batu ini sering dipakai sebagai cameo dan intaglio.
·
Oniks (onyx)
adalah sebuah istilah umum untuk merajuk pada batu kalsedon hitam sempurna,
walau istilah ini juga dipakai untuk menamakan kalsedon dengan warna-warna yang
lain. Untuk lebih tepatnya oniks merupakan batu akik hitam yang berpita-pita
lurus dan sejajar dengan warna berselang-seling yang di masa lampau sering
dimanfaatkan untuk membuat cameo.
·
Jasper atau
japis (bahasa Yunani iaspis ‘yang berbintik’) berkebalikan dengan kolsedon
merupakan sejenis kuarsa kriptokristalin
yang pekat dn lebih kasar uratnya.
No comments:
Post a Comment