Safir : Keluarga
Korundum yang Bercahaya
Korundum (corundum) merupakan keluarga batu mulia berharga yang telah ada sejak berpuluh-puluh ribu tahun
yang lalu dan juga dikenal sebagai batu yang membuat Nabi Musa bermandikan
cahaya. Di antra beribu-ribu jenis mineral yang terserak di bumi, hanya ada
beberapa ratus yang tergolong jenis yang langka, tahan lama, dan juga indah
atau malah memiliki kombinasi dari ketiga unsure tersebut sehingga harganya
menjadi mahal. Dahulu mineral-mineral tersebut dibedakan menjadi dua macam
yaitu batu mulia (precious stones) seperti berlian, miraah, dan zamrud dan juga
batu mulia tanggung (semi-precious stones) seperti biduri bulan, zircon, dan
akik. Sebetulnya pembedaan seperti ini tidak niscaya dibutuhkan karena pada umumnya
nimeral relative memiliki kualitas keindahan dan daya tahan tinggi, serta dapat
dipakai sebagai perhiasan yang disebut permata (gemstones).
Safir : Keluarga Korundum yang Bercahaya |
Safir : Keluarga Korundum yang Bercahaya |
Safir : Keluarga Korundum yang Bercahaya |
Keluarga batu mulia korundum
Tatkala
tengah menuruni Gunung Sinai, wajah Nabi Musa tampak sedemikian bercahaya sehingga
mata orang-orang Yahudi menjadi silau karenanya. Sinar yang gilang gemilang itu
konan katanya merupakan pantulan cahaya dari loh-loh batu safir (sapphire)
berukuran lebar yang di atasnya tergores puluhan butir perintah Allah. Batu
safir ini bersama dengan mirah (ruby) merupakan golongan kelurga korundum (corundum).
Keluarga
korundum nyaris dapat menjangkau
semua warna, namun hanya batu-batu yang berwarna merah tua sampai sedang yang
dimarai mirah, sementara yang berwarna lainnya (biru, kuning, jingga, dan lain
sebagainya) disebut sebagai safir. Walupun mirah dan safir dikenal sebagai
material batu mulia yang paling keras seseudah berlian, keduanya tetap tidak
tahan terhadap goresan dan pengikisan. Jika dikenakan terus menerus sebagai
marta cincin batu-batu ini perlu dibersihkan atau digosok secara teratur guna
menghilangkan goresan dan membersihkan bercak.
Mirah (ruby)
Korundum mulia yang paling dihargai baik dalam bentuk faset
yang tembus pandang maupun star ruby atau mirah berbintang chatoyancy atau
sebuah efek yang disebut asterisme. Salah satu tambang utama mirah adalah
Lembah Mogok di Myanmar. Sumber-sumber lain juga ditemukan di India, Pakistan,
Tibet, Sri Langka, Thailand, Kamboja, Vietnam, Madagaskar, dan Pegunungan Ural
(Rusia). Sedangkan di Indonesia sendiri deposit korundum yang potensial belum banyak dijumpai kecuali di Kalimantan
Tengah dan Kalimantan Selatan. Batu-batu mirah yang baik dengan berat lebih
dari 2 karat sangatlah langka dan juga mahal.
Safir (sapphire)
Salah
satu batu mulia yang berasal dari keluarga korumdum
yang terkenal dengan warna birunya. Safir yang berwarna kehijauan atau
kelabu sangat tua mudah diperoleh sebagai batu yang telah mengalami proses
pemanasan (hear treadted). Gueda atau safir berkualitas rendah yang berwarna
pucat biasanya dipanaskan untuk memperbaiki warna dan kerjenihannya sehingga
pasokan safir pun menjadi sangat berlimpah saat ini. Safir biru yang bagus
dengan berat lebih dari 5 karat sangatlah jarang dan bernilai tinggi.
No comments:
Post a Comment