Kuatnya Tali Sutra
Salah satu bahan
perangkai yang sering digunakan adalah perangkai dengan menggunkan perangkai tali sutra. Dalam kultur
masyarakat Indonesia sendiri sebuah pernikahan adalah hal yang paling ditunggu
oleh seluruh keluarga besar. Penyatuan dua insan manusia yang berbeda dalam
satu ikatan suci, selain itu juga penyatuan dua keluarga besar masing-masing
pengantin. Sebuah pernikahan khususnya di Indonesia sendiri selalu
diselenggarakan dengan sebuah pesta baik secara besar maupun secara sederhana
dan kecil. Oleh sebab itu, dalam acara sakral penuh makna tersebut sudah
menjadi suatu keharusan bahwa setiap orang harus mengenakan busana terbaik
mereka, perhiasan terbaik dan juga berdandan secara istimewa. Selain sang pengantin
tentu saja penampilan mempelai wanita sangat diperhatikan bterutama urusan
perhiasan yang dikenakan.
Tali Sutra |
Tali Sutra |
Tali Sutra |
Perhiasan
dengan bahan perangkai tali sutra
Untuk seorang perempuan
pasti akan menyukai semua jenis perhiasan dan juga semua bahan perangkainya
asal tetap terlihat indah dan menarik. Bagi mempelai perempuan yang ingin
terlihat cantik dan juga manis dalam acara sakral pernikahan pasti akan memilih
perhiasan yang sesuai. Bahan perangkai
tali sutra lebih mudah untuk dirangkai walaupun kadang mungkin lebih sulit
untuk didapatkan atau lebih mahal. Namun peminat bahan perangkai ini cukup
banyak dan juga bahan ini tergolong lebih lembut dan tahan lama. Perangkai tali sutra didapat dari
kepompong ulat sutra yang dipanaskan dan kemudian menghasilkan serat-serat yang
dapat dipintal menjadi benang ataupun kain. Tali sutra merupakan pilihan utama
dalam merangkai mutiara air tawar sebab selain kuat juga memiliki fleksibilitas
dan menambah keindahan.
Ada dua teknik merangkai
dengan menggunakan perangkai tali sutra
yaitu rangkaian tanpa ikatan antara manik-manik dan juga rangkaian dengan
ikatan antara manik-manik. Untuk rangkaian kalung mutiara pada umumnya
digunakan ikatan antara 2 manik-manik karena selain lebih bagus untuuk dilihat juga
digunakan untuk menghindari kerusakan manik mutiara karena sering bergesekan
satu sama lain. Selain itu untuk alasan keamanan bila suatu saat nanti tali perangkai putu
maka manik-manik tidak akan terlepas semuanya.
Bagi rangkaian perangkai tali sutra dengan ikatan
antara maka panjang rangkaian akan semakin panjang yang berkisar antara 10 %
hingga 20 % yang juga tergantung dari ketebalan tali yang digunakan, sementara
itu panjang tali akan menjadi dua kalilipat dari pada panjang keseluruhan dari
manik mutiara dalam suatu rangkaian. Teknik ini tidak hanya bisa digunakan pada
manik mutiara namun juga dapat digunakan untuk merangkai manik dari bahan lain
seperti batu semi mulia. Harus diperhatikan adalah jika menggunakan teknik
ikatan antara yaitu besar dari lubang manik-manik tersebut. Jika menggunakan
mutiara air tawar bisanya hanya menggunakan satu lapis tali namun jika
menggunkan mutiara iritasi menggunakan 2 tali.
No comments:
Post a Comment