Batu Turmalin
Koleksi Kesayangan Kaisar China
Turmalin
(tourmaline) merupakan salah satu
permata yang istimewa karena merupakan batu mulia yang menjadi koleksi
kesayangan kaisar besar di sejarah beradaban dunia. Di antara beberapa ribu
jenis mineral yang terserak di dalam kerak bumi, hanya ada beberapa ratus yang
tergolong jenis yang langka, tahan lama, dan juga tergolong indah atau malah
memiliki kombinasi dari ketiga unsur tersebut sehingga harganya menjadi sangat
mahal. Dahulu mineral-mineral tersebut dibedakan menjadi dua macam yaitu batu
mulia (precious stones) seperti berlian, miraah, dan zamrud dan juga batu mulia
tanggung (semi-precious stones) seperti biduri bulan, zircon, dan akik.
Sebetulnya pembedaan seperti ini tidak niscaya
dibutuhkan karena pada umumnya mineral relative memiliki kualitas keindahan dan
daya tahan tinggi, serta dapat dipakai sebagai perhiasan yang disebut permata
(gemstones). Ada bebrapa jenis batu permata turmalin (tourmaline) yaitu indokolit (indicolite), rubelit
(rubelite), turmalin dwi warna dan tri warna, turmalin semangka, schrol,
dravit, turmalin krom, dan arkoit.
Batu Turmalin Koleksi Kesayangan Kaisar China |
Batu Turmalin Koleksi Kesayangan Kaisar China |
Batu Turmalin Koleksi Kesayangan Kaisar China |
Batu mulia
turmalin (tourmaline)
Kaisar Tzu His dipandang sebagai seseorang yang
menaikan popularitas dari turmalin
(tourmaline) di China pada peralihan abad silam. Kaisar perempuan ini
sangat tergila-gila pada batu-batu turmalin
(tourmaline) tatahan. Selama hayatnya dia telah mengoleksi lebih dari 1 ton
turmalin (tourmaline). Namun setelah
wafatnya di tahun 1912 dan Dinasti Muchu mengalami keruntuhan segera tersebar
desas-desus bahawa batu inilah yang membawa nasib buruk atau kesialannya.
Terlepas dari cerita sejarah tersebut turmalin (tourmaline) dikenal sebagai
batu pertama yang memiliki pleokroisme yaitu gejala pergantian warna yang
menawan. Jangkauan warnanya sangat luas, memperlihatkan variasi yang paling
beraneka ragam ketimbang batu-batu mulia yang lain. Cirri lainnya terletak pada
bentuk kristalnya yang menyerupai pensil, terutama untuk turmalin (tourmaline) hijau yang harus dipotong tinggi-panjang
untuk meminimalkan efek yang disebut sebagai “sumbu C hitam” (black C axis).
Kecuali itu turmalin juga dikenal sebagai batu yang dapat menghasilkan muatan
elektromagnetik positif dan negative apabila digosok atau dipanaskan. Ada
beberapa jenis turmalin (tourmaline) antara
lain sebagai berikut.
·
Indrokolit yang
merupakan turmalin berwarna biru atau hijau-biru, cukup langka dan mahal bila
berkualitas baik.
·
Rubelit,
turmalin berwarna merah, cukup langka dan mahal dengan kualitas baik.
·
Turmalin dwi
warna atau tri warna, batu ini menampilkan zona warna yang berganda di sekujur
tubuh Kristal. Sangat bernilai tinggi jika warna-warni tersebut terpilah dengan
baik dan terkesan hidup.
·
Turmalin
semangka, mempunyai titik pusat berwarna merah yang dikelilingi warna hijau,
mirip sekali dengan buah semangka yang dibelah dua.
·
Schorl, turmalin
berwarna hitam.
·
Turmalin krom,
turmalin yang berwarna hijau dan terkesan hidup dan warna tersebut diperoleh
dari kromium.
·
Akroit, turmalin
yang tak berwarna dan juga cukup langka.
No comments:
Post a Comment