Batuan Kuarsa
yang Berlimpah di Muka Bumi
Kuarsa (quartz) merupakan keluarga batu mulia berharga salah satunya adalah kecubung yang merunut
legenda merupakan perwujudan dari dewa anggur. Di antara beribu-ribu jenis
mineral yang terserak di bumi, hanya ada beberapa ratus yang tergolong jenis
yang langka, tahan lama, dan juga indah atau malah memiliki kombinasi dari
ketiga unsure tersebut sehingga harganya menjadi mahal. Dahulu mineral-mineral
tersebut dibedakan menjadi dua macam yaitu batu mulia (precious stones) seperti
berlian, miraah, dan zamrud dan juga batu mulia tanggung (semi-precious stones)
seperti biduri bulan, zircon, dan akik. Sebetulnya pembedaan seperti ini tidak
niscaya dibutuhkan karena pada umumnya mineral relative memiliki kualitas
keindahan dan daya tahan tinggi, serta dapat dipakai sebagai perhiasan yang
disebut permata (gemstones).
Batuan Kuarsa yang Berlimpah di Muka Bumi |
Batuan Kuarsa yang Berlimpah di Muka Bumi |
Batuan Kuarsa yang Berlimpah di Muka Bumi |
Keluarga Batuan Kuarsa
Menurut
legenda, batu kecubung berasal dari Bacchus sang dewa anggur dari bangsa
Yunani. Pada suatu hari sang dewa marah kepada manusia dan mengutuk semua orang
yang berpapasan dengannya agar dimakan oleh harimau. Seorang gadis cantik
bernama Amethys secara tak sengaja melawatinya sewaktu hendak berdoa kepada
Diana sang dewi cinta. Diana langsung mengubahnya manjadi batu Kristal agar tidak
dimankan oleh harimau, mengetahui hal tersebut Bacchun menyesal dan kemudian
dia menuangkan anggur pada gadis muda perwujud Kristal tersebut. Maka sekujur
tubuhnya menjadi ungu kecuali bangian kaki yang sama sekali tidak berwarna.
Konon inilah sebabnya mengapa bagian bawah kecubung tidak berwarna.
Batu
kecubung yang juga populer penggunaannya di dalam meditasi ini termasuk ke
dalam keluarga kuarsa (quartza). Kuarsa adalah
satu-satunya keluarga mineral yang paling melimpah di kerak bumi dengan
demikian terdapat pada hampir setiap lingkungan geologis. Nyaris setiap tipe
batuan terdiri atas mineral kuarsa ini bahkan sering kali merupakan mineral
primer (>98 %). Spectrum warna mineral kuarsa sangatlah beraneka, meskipun
sejauh ini Kristal bening adalah yang paling umum, lalu putih atau berkabut,
ungu, merah jambu, abu-abu, coklat, hitam atau bahkan berwarna-warni. Sebagian
di antaranya memiliki kilauan bagaikan gelas atau kaca sementara sebagian
lainnya tampak pekat, pudar, atau seperti berlemak. Kuarsa kriptokristalin sering kali memperlihatkan gabungan warna
yang eksotik, melingkar-lingkar dan berpola.
Kuarsa dapat dengan mudah ditemukan di dalam kehidupan
sehari-hari sebagai ampelas atau bahan abrasive lainnya juga sebagai unsure di
dalam sabun juga keramik. Demikian pula dengan barang-barang elektronik seperti
radio, televisi, jam dinding, jam tangan, serta computer. Di lingkungan
alaminya berbagai bentuk dan konsentrasi kuarsa
terdapat pada hampir setiap jenis batuan, entah berupa batuan endapan,
batuan gunung berapi, atau batuan metaforf. Kuarsa pun dapat ditemukan di dalam geode-geoda (geodes),
meteroit-meteroit, bahkan batuan bulan. Di indonesis sumber kuarsa tersebar luas di banyak lokasi
antara lain Banten, Jawa Barat.
No comments:
Post a Comment