Cara Merawat Batu Permata dan Perhiasan

Cara Merawat Batu Permata dan Perhiasan

Merawat batu permata dan perhiasan sangatlah penting karena perhiasan dan batu tersebut dapat bertahan dengan lebih lama. Di antara beberapa ribu jenis mineral yang terserak di dalam kerak bumi, hanya ada beberapa ratus yang tergolong jenis yang langka, tahan lama, dan juga tergolong indah atau malah memiliki kombinasi dari ketiga unsur tersebut sehingga harganya menjadi sangat mahal. Dahulu mineral-mineral tersebut dibedakan menjadi dua macam yaitu batu mulia (precious stones) seperti berlian, miraah, dan zamrud dan juga batu mulia tanggung (semi-precious stones) seperti biduri bulan, zircon, dan akik. Sebetulnya pembedaan seperti ini tidak niscaya dibutuhkan karena pada umumnya mineral relative memiliki kualitas keindahan dan daya tahan tinggi, serta dapat dipakai sebagai perhiasan yang disebut permata (gemstones).

Cara Merawat Batu Permata dan Perhiasan

Cara Merawat Batu Permata dan Perhiasan

Cara Merawat Batu Permata dan Perhiasan

Kebanyakan batu permata dengan kekuatan dan kekeraasan masing-masing yang bervariasi mulai dari yang paling tinggi sampai dengan yang paling rendah, tidak tahan terhadap terpaan panas dan sinar matahari yang berlebihan, juga terhadap temperature yang ekstrem, guncangan, gesekan, serta hantaman benda-benda keras. Sayangnya masih banyak penggemar batu-batu permata yang belum menyadari ancaman-ancaman apa saja yang mungkin akan dihadapi oleh material-material yang sangat berharga tersebut. Ada beberata saran merawat batu permata dan perhiasan dengan cara yang lebih praktis dan dapat dilakukan tanpa memerlukan keahlian dan peralatan khusus.

·         Batu permata yang masih berupa satuan-satuan lepas sebaiknya disimpan di dalam wadah-wadah yang memiliki bantalan atau dibungkus di dalam kantong-kantong din yang lembut agar tidak tergores atau retak.

·         Bersihkan batu-batu permata secara berkala setidak-tidaknya 1 hingga 2 bulan sekali.

·         Batu permata yang relative empuk (tingkat kekerasan kurang 8 atau di bawah mirah dan safir) lebih baik dicuci dengan air bersih lalu dikeringkan dengan kain lembut.

·         Batu permata yang lebih keras dari kuarsa (tingkat kekerasan lebih dari 7) masih boleh disikat sedikit-sedikit dengan sikat gigi yang lembut.

·         Batu permata yang tak resap dapat dicuci dan dibasuh dengan air suam-suam kuku yang bersih lalu dikeringkan dengan secarik kain lembut.

·         Batu permata boleh juga dibersihkan dengan hand lotions atau krim namun pengikat atau emban harus dilepas terlebih dahulu agar tidak terjadi penumpukan debu dan minyak di sekeliling batu.

·         Mutiara, merjan, dan permata lainnya yang berdaya serap tinggi (kalimaya, pirus, atau malakit) harus dijauhkan dari minyak dan air kotor untuk mencegah kerusakan warna. Bersihkan batu-batu tersebut dengan cara mengusapkan secarik kain yang lembut dan basah.

·         Berlian dan juga batu-batu permata lainnya yang berukuran besar dan mempunyai banyak inklusi, kurang tahan terhadap panas. Batu-batu tersebut sebaiknya tidak diekspos di bawah panas yang ekstem atau pada temperature yang berubah secara mendadak.