--> Biduri Delima Batu Penggerak Bahtera | All About Trend and Fashion

Friday, April 24, 2015

Biduri Delima Batu Penggerak Bahtera

| Friday, April 24, 2015

Biduri Delima Batu Penggerak Bahtera
Biduri delima (garnet) merupakan salah satu mineral batu mulia berharga yang dipercaya sebagai bahan bakar bahtera Nabi Nuh. Di antra beribu-ribu jenis mineral yang terserak di kerak bumi, hanya ada beberapa ratus yang tergolong jenis yang langka, tahan lama, dan juga indah atau malah memiliki kombinasi dari ketiga unsure tersebut sehingga harganya menjadi mahal. Dahulu mineral-mineral tersebut dibedakan menjadi dua macam yaitu batu mulia (precious stones) seperti berlian, miraah, dan zamrud dan juga batu mulia tanggung (semi-precious stones) seperti biduri bulan, zircon, dan akik. Sebetulnya pembedaan seperti ini tidak niscaya dibutuhkan karena pada umumnya nimeral relative memiliki kualitas keindahan dan daya tahan tinggi, serta dapat dipakai sebagai perhiasan yang disebut permata (gemstones).

Biduri Delima Batu Penggerak Bahtera
Biduri Delima Batu Penggerak Bahtera

Biduri Delima Batu Penggerak Bahtera
Biduri Delima Batu Penggerak Bahtera

Biduri Delima Batu Penggerak Bahtera
Biduri Delima Batu Penggerak Bahtera

Biduri delima (garnet)
Alkisah, Nabi Nuh menggunkan batu biduri delima (garnet) sebagai bahan bakar yang menggerakkan bahtera dan menerangi perjalannya. Dikisahkan juga bahwa Raja Sulaiman selalu menggunkan batu ini sebagai pelindung dalam peperangan. Biduri delima yang berwarna kecoklatan tua atau merah keunguan memang telah banyak dikenal dengan baik sejak dulu, namun tidak sedikit juga yang belum tahu tengtang warna batu ini selain biru, walaupun beberapa temuan menyarakan bahwa warna batu ini bisa pula berubah menjadi dominan biru. Sri Langka, India, Myanmar, Cina, Arab, Australia, Afrika Selatan, Madagaskar, Amerika Serikat, Kanada, Cekoslovakia, dan Pegunungan Ural merupakan sember-sumber utamanya.
Keluarga biduri delima mengandung sedikit berpedaan komposisi kimia satu sama lain. Banyak baduri delima yang merupakan campuran dari varietas-varietas utamanya serta menunjukan keberagaman cirri sesuai dengan komposisi yang spesifik.
Pirop (pyrope)
Merupakan salah satu batu biduri delima yang mempunyai warna tua hingga sangat tua mulai dari keunguan, merah muda, sampai merah darah. Biasanya dipotong dalam ukuran kecil (di bawah 2 karat) karena jika terlalu besar akan tampak berwarna kehitaman. Cekoslovakia menyediakan sejumlah besar bohemian garnet yang penah populer sebagai perhiasan pada abad XIX. Batu mirah bukit semut (ant hill rubies) dari Arizona pun sebetulnya termasuk pirop.

Almandit (almandite)
Merupan Biduri delima yang paling banyak ditemukan biasanya berwarna kecoklatan tua sampai merah keunguan. Almandit yang dipotong berbentuuk kubah (cabochon) dengan bintang berjari empat atau enam terutama dipasok dari India dan Idaho. Akan tetapi batu alamandit sengan bintang berjari enam sempurna sangatlah langka.
Rodolit (rhodolite)
Hasil pencampuran pirop dan almandit dengan warna merah keunguan yang khas. Dianggap sebagai variasi biduri delima yang paling bernilai dengan pemasok utamanya adalah Carolina Utara dan Tanzania.
Spesartit (spessartite)
Warnanya jingga bahkan sampai berwarna merah jingga. Beberapa spesartit yang terbaik didatangkan langsung dari Ramona, California, dan juga Virginia. Batu ini jarang yang berukuran besar dan berkualitas tinggi.

   


Related Posts

No comments:

Post a Comment