Biduri Delima
Batu Penggerak Bahtera
Biduri delima (garnet) merupakan salah
satu mineral batu mulia berharga yang dipercaya sebagai bahan bakar bahtera
Nabi Nuh. Di antra beribu-ribu jenis mineral yang terserak di kerak bumi, hanya
ada beberapa ratus yang tergolong jenis yang langka, tahan lama, dan juga indah
atau malah memiliki kombinasi dari ketiga unsure tersebut sehingga harganya
menjadi mahal. Dahulu mineral-mineral tersebut dibedakan menjadi dua macam
yaitu batu mulia (precious stones) seperti berlian, miraah, dan zamrud dan juga
batu mulia tanggung (semi-precious stones) seperti biduri bulan, zircon, dan
akik. Sebetulnya pembedaan seperti ini tidak niscaya dibutuhkan karena pada
umumnya nimeral relative memiliki kualitas keindahan dan daya tahan tinggi,
serta dapat dipakai sebagai perhiasan yang disebut permata (gemstones).
Biduri Delima Batu Penggerak Bahtera |
Biduri Delima Batu Penggerak Bahtera |
Biduri Delima Batu Penggerak Bahtera |
Biduri delima (garnet)
Alkisah,
Nabi Nuh menggunkan batu biduri delima
(garnet) sebagai bahan bakar yang menggerakkan bahtera dan menerangi
perjalannya. Dikisahkan juga bahwa Raja Sulaiman selalu menggunkan batu ini
sebagai pelindung dalam peperangan. Biduri
delima yang berwarna kecoklatan tua atau merah keunguan memang telah banyak
dikenal dengan baik sejak dulu, namun tidak sedikit juga yang belum tahu
tengtang warna batu ini selain biru, walaupun beberapa temuan menyarakan bahwa
warna batu ini bisa pula berubah menjadi dominan biru. Sri Langka, India,
Myanmar, Cina, Arab, Australia, Afrika Selatan, Madagaskar, Amerika Serikat,
Kanada, Cekoslovakia, dan Pegunungan Ural merupakan sember-sumber utamanya.
Keluarga
biduri delima mengandung sedikit
berpedaan komposisi kimia satu sama lain. Banyak baduri delima yang merupakan campuran
dari varietas-varietas utamanya serta menunjukan keberagaman cirri sesuai
dengan komposisi yang spesifik.
Pirop (pyrope)
Merupakan
salah satu batu biduri delima yang
mempunyai warna tua hingga sangat tua mulai dari keunguan, merah muda, sampai
merah darah. Biasanya dipotong dalam ukuran kecil (di bawah 2 karat) karena
jika terlalu besar akan tampak berwarna kehitaman. Cekoslovakia menyediakan
sejumlah besar bohemian garnet yang penah populer sebagai
perhiasan pada abad XIX. Batu mirah bukit semut (ant hill rubies) dari Arizona
pun sebetulnya termasuk pirop.
Almandit (almandite)
Merupan
Biduri delima yang paling banyak
ditemukan biasanya berwarna kecoklatan tua sampai merah keunguan. Almandit yang
dipotong berbentuuk kubah (cabochon) dengan bintang berjari empat atau enam
terutama dipasok dari India dan Idaho. Akan tetapi batu alamandit sengan
bintang berjari enam sempurna sangatlah langka.
Rodolit (rhodolite)
Hasil
pencampuran pirop dan almandit dengan warna merah keunguan yang khas. Dianggap
sebagai variasi biduri delima yang
paling bernilai dengan pemasok utamanya adalah Carolina Utara dan Tanzania.
Spesartit (spessartite)
Warnanya
jingga bahkan sampai berwarna merah jingga. Beberapa spesartit yang terbaik
didatangkan langsung dari Ramona, California, dan juga Virginia. Batu ini
jarang yang berukuran besar dan berkualitas tinggi.
No comments:
Post a Comment