Anting dan Cincin, Perhiasan Mungil yang Digemari
Beberapa wanita sering memakai
perhiasan secara komplit mulai dari kalung, anting, gelang, hingga cincin,
tapi ada beberapa orang yang hanya memakai satu atau dua perhiasan. Perhiasan
yang sering digunakan oleh para wanita adalah anting atau cincin
karena dianggap sederhana namun memiliki nilai yang lebih. Cincin atau anting yang digunakan mulai dari harga ribuan hingga
puluhan juta rupiah tergantung bahan maupun permata yang tersemat di perhiasan
tersebut. Ada berbagai jenis cincin atau anting yang mendapat tempat di hati
masyarakat dunia. Salah satunya adalah anting Lolita yang merupakan anting
produksi Indonesia.
Anting Lolita asal Indonesia
Beberapa waktu yang lalu Kate
Middleton menggunakan sepasang anting
yang indah. Duchess of Cambridge yang saat itu mendatangi acara amal di London
Utara mengenakan anting-anting
seharga 45 dollar/ Amerika atau hanya senilai 462 ribu rupiah. Kate membeli
anting-anting tersebut di Veronique Henry of Mirabelle Jewellery, anting-anting
Lolita ini berbahan emas dengan kadar 22 karat. Anting dengan style Lolita ini
mempunyai cirri yaitu tiga lingkaran-lingkaran kecil yang saling terkait dan
memiliki panjang 4 cm. Paling mengesankan adalah anting-anting ini dibuat secara manual atau handmade. Henry yang
menjadi perancangnya menyebutkan bahwa anting-anting ini dibuat oleh suatu
keluarga di Indonesia lebih tepatnya di Bali. Sayangnya jika ingin memiliki
anting-anting ini kita harus mengantri kurang lebih 3 minggu. Masyarakat Indonesia
harus bangga bahwa karyanya dapat menembus pasaran internasional bahkan telah
digunakan oleh Kate Middleton yang Duchess of Cambridge dan juga Ratu Masa
Depan Inggris.
anting lolita |
Cincin dan kesederhanaannya
Cincin adalah perhiasan yang terkesan mungil dan hanya melingkari
jari. Biasanya cincin melingkari jari manis atau jari tengah, dan biasanya
hanya perempuan yang menggunakannya namuan sekarang banyak laki-laki telah
menggunakan cincin untuk menghiasi tangan mereka. Cincin biasanya terbuat dari
emas kuning, emas putih, platina atau perak walaupun sekarang juga ada cincin
yang terbuat dari titanium. Bentuk cincin biasanya polos atau berukir-ukir
dengan bertahtakan permata atau batu mulia.
Sudah lebih dari 4800 tahun yang
lalu proses saling bertukar cincin dilaksankan.
Cincin pernikahan sendiri disematkan pada jari manis mengikuti tradisi wangsa
Tudor pada abad ke-16 yang mengatakan bahwa pembuluh darah pada jari manis
langsung berhubungan dengan jantung. Cincin
merupakan bagian dari upacara pernikahan, pertunangan atau juga diberikan
sebagai hadiah pengikatan janji suci dan juga tanda kasih sayang. Walau bentuk
yang tergolong sederhana namun harga cincin bahkan bisa menjadi sangat mahal
hingga berratus-ratus juta sebab bahan pembuatan maupun permata yang bertahta pada
cincin tersebut, tidak heran cincin sering kali menjadi perhiasan idaman para
banyak wanita di dunia.
No comments:
Post a Comment