--> Memilih Material Perhiasan Pengantin | All About Trend and Fashion

Saturday, February 21, 2015

Memilih Material Perhiasan Pengantin

| Saturday, February 21, 2015


Memilih Material Perhiasan Pengantin

Material sebuah perhiasan merupakan hal yang selalu diperhatikan dalam pembuatan perhiasan pernikahan. Sebuah pernikahan khususnya di Indonesia sendiri selalu diselenggarakan dengan sebuah pesta baik secara besar maupun secara sederhana dan kecil. Oleh sebab itu, dalam acara sakral penuh makna tersebut sudah menjadi suatu keharusan bahwa setiap orang harus mengenakan busana terbaik mereka, perhiasan terbaik dan juga berdandan secara istimewa. Dalam kultur masyarakat Indonesia sendiri sebuah pernikahan adalah hal yang paling ditunggu oleh seluruh keluarga besar. Penyatuan dua insan manusia yang berbeda dalam satu ikatan suci, selain itu juga penyatuan dua keluarga besar masing-masing pengantin.

Perhiasan mutiara
Perhiasan mutiara



Perhiasan mutiara
Perhiasan mutiara

Perhiasan mutiara
Perhiasan mutiara

Perhiasan mutiara
Perhiasan mutiara

Perhiasan mutiara
Perhiasan mutiara


Material yang digunakan perhiasan pernikahan
Perhiasan dari bahan material perhiasan adalah jenis yang palingsering dipilih sebagai perhiasan pengantin. Perhiasan mutiara memberikan kesan tradisional, klasik, dan telah digunakan selama berabad-abad yang lalu oleh para pengantin sebagai symbol kesucian dan juga kesempurnaan. Bangsa Romawi sendiri pada jaman dahulu mensimbolkan mutiara sebagai kekayaan dan kedudukan sosial, sedangkan untuk bangsa Yunani selalu menghubungkan mutiara dengan bentuk sebuah cinta kasih, pernikahan, dan juga kecantikan. Bagi orang-orang Yunani mutiara dipercaya akan memberikan keharmonisan dalam suatu rumah tangga. 

Dewasa ini selain mutiara calon pengantin biasanya menggunakan material berupa rhinestone, berlian, berlian imitasi, Kristal batu alam atau Kristal gelas ataupun mencampurkan diantara material tersebut. Penting untuk diperhatikan adalah perhiasan pengantin yang digunakan harus selaras dengan gaun pengantin. Sebagai contoh, jika gaun pengantin berwarna putih akan terlihat bagus dengan menggunakan mutiara putih dan setting perak. Gaun berwarna ivory atau putih kekuning gadingan cocok jika dipadupadankan dengan mutiara putih bersetting emas. Gaun berwarna pucat ataupun beige (krem) cocok dengan mutiara ivory. 

Batu perhiasan, Kristal, belian ataupun berlian imitasi cocok dengan segala warna gaun, namun pilihlah gaun yang berwarna lebih muda daripada batu yang akan dikenakan. Untuk pertimbangannya setting batu terlebih dahulu, bila gaun pengantin berwarna putih pilihlah setting perak dan setting emas untuk pelihan warna gaun pengantin selain purih. Akan tetapi itu semua adalah pertimbangan segala pilihan tetap terletak pada sang mempelai sendiri.

Selain itu sang mempelai dapat mengganti Kristal gelas dengan menggunakan material lain yang dianggap lebih mencerminkan diri pengantin wanita itu sendiri. Selain itu mutiara buatan dapat diganti dengan menggunakan mutiara air tawar atau mutiara air asin namun penggantian tersebut harus juga melihat anggaran dalam sebuah pesta pernikahan sebab untuk satu butir mutia yang akan menjadi material dibandrol dengan harga yang cukup mahal terutama untuk jenis mutiara yang budidayanya berada pada air asin. Namun seperti yang sudah-sudah keputasan untuk memilih material perhiasan hak pengantin.

Related Posts

No comments:

Post a Comment