Perangkai
Cantik Untuk Perhiasan
Selain manik-manik,
material yang harus digunakan dalam pembuatan perhiasan pernikahan adalah bahan
perangkai perhiasan itu sendiri. Pernikahan khususnya di Indonesia sendiri
selalu diselenggarakan dengan sebuah pesta baik secara besar maupun secara
sederhana dan kecil. Oleh sebab itu, dalam acara sakral penuh makna tersebut
sudah menjadi suatu keharusan bahwa setiap orang harus mengenakan busana
terbaik mereka, perhiasan terbaik dan juga berdandan secara istimewa. Dalam kultur
masyarakat Indonesia sendiri sebuah pernikahan adalah hal yang paling ditunggu
oleh seluruh keluarga besar. Penyatuan dua insan manusia yang berbeda dalam
satu ikatan suci, selain itu juga penyatuan dua keluarga besar masing-masing
pengantin.
Perangkai Perhiasan |
Macam-macam
material perangkai perhiasan
Ada beberapa perangkai perhiasan pernikahan, bahkan
material perangkai ini banyak digunakan untuk semua jenis perhiasan
sehari-hari. Pemilihan bahan perangkai yang tepat membantu untuk mendapatkan
desain yang diinginkan dan juga dapat memperpanjang usia perhiasan. Bahan
perangkai yang paling umum adalah benang sutra dan benang nylon atau poliamid.
Selain itu bahan lain yang juga sering digunakan adalah kawat tembaga berlapis
perak dan beading ware (kawat berlapis nylon).
Perangkai
perhiasan pertama adalah rantai. Biasanya agar perhiasan
pernikahan bertahan lama harus memilih rantai yang terbuat dari perak ataupun
rantai perak yang berlapis emas. Dimensi lingkaran dalam yang terbentuk dari
rantai biasanya minimal 2 mm bila ingin memasangkan bandul pada rantai
tersebut.
Bahan perangkai perhiasan yang kedua adalah
kawat pelapis perak yang merupaak kawat inti tembaga berlais perak. Dimensi
yang digunkaan biasanya adalah 0.4, 0.6, dan juga 0.8 mm. Untuk memotong kawat
berlapis perak ini harus menggunakan wire cutter.
Perangkai
perhiasan ketiga adalah memory wire atau lebih dikenal dengan
kawat baja. Memory wire ini memiliki bentuk lingkaran yang stabil dan kawat ini
akan kembali ke bentuk semula bila direnggangkan. Untuk dapat memotong memory
wire harus menggunakan memory wire shears atau patahan kawat berganti-ganti ke
kiri dan ke kanan hingga patah. Untuk penyelesaian ujung memory wire bisa
menggunakan bentuk loop pada masing-masing ujung atau dengan memasangkan manic
khusus berlubang satu.
Bahan keempat adalah
kawat baja berlapis nylon yang merupakan kawat khusus yang dibuat untuk
keperluan membuat aksesori. Kawat ini terdiri dari tali-tali baja halus dan
dijalin dengan sedemikian rupa kemudian dilapisi dengan nylon. Semakin banyak
tali bajanya maka akan semakin fleksibel kawatnya dan tidak akan mudah patah
ataupun tertekuk. Untuk memotong kawat jenis ini maka harus digunakan pemotong
kawa (wire cutter).
Bahan perangkai perhiasan terakhir adalah
tali sutra. Tali sutra dibuat dari kepompong ulat sutra yang dipanaskan dan
menghasilkan serat-serat yang dapat dipintal menjadi benang ataupun menjadi
kain.
No comments:
Post a Comment