Perhiasan
Pernikahan Ideal Bagi Gaun Pengantin
Memilih
perhiasan pernikahan adalah hal penting agar tidak
menyebabkan ketidak seimbangan antara perhiasan dan juga gaun, tatanan rambut,
gaya pesta, dan juga tema warna dari pesta pernikahan tersebut. Dalam kultur
masyarakat Indonesia sendiri sebuah pernikahan adalah hal yang paling ditunggu
oleh seluruh keluarga besar. Penyatuan dua insan manusia yang berbeda dalam
satu ikatan suci, selain itu juga penyatuan dua keluarga besar masing-masing
pengantin. Sebuah pernikahan khususnya di Indonesia sendiri selalu
diselenggarakan dengan sebuah pesta baik secara besar maupun secara sederhana
dan kecil. Oleh sebab itu, dalam acara sakral penuh makna tersebut sudah
menjadi suatu keharusan bahwa setiap orang harus mengenakan busana terbaik
mereka, perhiasan terbaik dan juga berdandan secara istimewa.
Perhiasan Pernikahan Ideal Bagi Gaun Pengantin |
Perhiasan Pernikahan Ideal Bagi Gaun Pengantin |
Memilih
perhiasan pernikahan yang akan dikenakan dalam ritual
tersebut bukan hanya harus memberikan keindahan bagi sang pengantin namun juga
harus sesuai dengan kepribadian dari sang pengentin itu sendiri. Selain harus
sesuai dengan kepribadian sang pengantin namun juga harus serasi dengan gaun
pengantin yang akan dikenakan agar menambah keindahan tambahan pada keseluruhan
acara pernikahan. Ada beberapa hal yang menjadi patokan dalam memilih perhiasan
pernikahan, antara lain
Memilih
perhiasan pernikahan berdasarkan gaun pengantin
Memilih
perhiasan pernikahan berupa kalung potongan gaun dan garis
lahir gaun merupakan hal yang menentukan. Bila gaun pengantin telah penuh
dengan berbagai manik-manik atau bordir payet yang sudah cukup menarik
perhatian sebaiknya tidak perlu menggunakan kalung. Biarkan orang-orang
menikmati keindahan gaun pengantin tampa embel-embel kalung yang meghiasi dan
menarik perhatian. Pemakaian kalung memberikan kesan terlalu ramai dan malah
akan sulit dinikmati. Sebagai hiasan dapat mengenakan sepasang anting
chandelier yang menarik untuk mengimbangi cantiknya gaun sang pengantin wanita.
Padanan ini juga cocok untuk garis leher gaun tinggi.
Untuk gaun berpotongan
leher bulat atau tipe Sabrina, seuntai kalung atau choker mutiara berukuran
36-40 cm namun tampa pendant dan juga sepasang anting bandul akan melengkapi
penampilan sang pengantin. Namun jika ingin tampil lebih mewah dapat mengenakan
pendant besar atau kalung mutiara yang lebih panjang.
Bagi potongan gaun
berbentuk V memilih perhiasan pernikahan
kalung dapat berupa kalung V, Y style atau kalung bulat dengan pendant. Panjang
umum untuk model pedant tersebut dapat berkisar antara 43-50 cm yang pada umumnya
sering disebut dengan princess. Kalung jenis ini cocok digunakan untuk semua
jenis potongan leher kecuali dengan gaun berpotongan leher tinggi.
Sementara untuk model
gaun strapless cocok menggunakan jenis kalung jenis collar dengan panjang 30-35
cm bergaya Victorian dengan bandul menjuantai kebawah. Namun pada dasarnya
model gaun ini cocok mengenakan hampir seluruh gaya jenis kalung.
No comments:
Post a Comment