Permata Peridot
Buah Zaitun Para Jauhari
Peridot atau
olivin (olivine) merupakan sebuah
batu permata yang indah dan telah menarik banyak saudagar kaya raya untuk
memiliki batu permata yang berharga ini. Di antara beribu-ribu jenis mineral
yang terserak di bumi, hanya ada beberapa ratus yang tergolong jenis yang
langka, tahan lama, dan juga indah atau malah memiliki kombinasi dari ketiga
unsure tersebut sehingga harganya menjadi mahal. Dahulu mineral-mineral
tersebut dibedakan menjadi dua macam yaitu batu mulia (precious stones) seperti
berlian, miraah, dan zamrud dan juga batu mulia tanggung (semi-precious stones)
seperti biduri bulan, zircon, dan akik. Sebetulnya pembedaan seperti ini tidak
niscaya dibutuhkan karena pada umumnya mineral relative memiliki kualitas
keindahan dan daya tahan tinggi, serta dapat dipakai sebagai perhiasan yang
disebut permata (gemstones). Batu permata yang satu ini memang sungguh sangat
indah, memang pantas banyak orang yang menginginkan batu permata peridot atau olivin (olivine).
Permata Peridot Buah Zaitun Para Jauhari |
Permata Peridot Buah Zaitun Para Jauhari |
Permata Peridot Buah Zaitun Para Jauhari |
Keistimewaan
peridot atau olivin (olivine)
Sebagian besar orang-orang menyebut batu permata ini
dengan nama olivin (olivine)
sedangkan para jauhari atau saudagar emas dan juga intan menyebut batu permata
ini dengan nama peridot (peridote),
sebab warna dari batu permata ini sangat mirip dengan warna dari buah zaitun
yang mempunyai warna hijau kekuningan dan jarang yang berwarna coklat indah.
Sementara batu permata peridot yang cenderung bersemu kuning kadang sering
diberi nama tersediri yaitu krisolit (chrysolite). Peridot atau olivin (olivine) sering dirancaukan dengan batu
permata zamrud. Bahkan sebelum adanya pembedaan yang tegas di antara berbagai
variasi batu mulia hampir semua batu yang berwarna hijau secara kolektif
disebut dengan smaragdus yang merupakan kata-kata dari emerald (zamrud).
Meskipun sama-sama berwarna hijau, batu permata peridot atau olivin (olivine) tampak lebih jernih dan segar
warnanya ketimbnag dengan batu permata zamrud dan tanpa banyak inklusi.
Pemasok utama batu permata peridot atau olivin (olivine) adalah Suaka Indian Navajo di wilayah New Mexico dan
juga wilayah Arizona. Selain itu daerah-daerah lainnya adalah Mesir (Zebirget),
Myanmar, Meksiko, Norwegia, dan juga Kenya. Batu ini juga ditemukan di Sri
Langka, Thailand, Australia, Brazilia, dan juga Hawaii. Secara tradisional
specimen-spesimen yang terbesar dan terindah berasal dari Myanmar, walaupun
sekarang wilayah Pakistan juga membangun tambang peridot atau olivin (olivine) dengan kualitas yang tidak kalah
baiknya. Sementara batu-batu permata peridot
atau olivin (olivine) yang berukuran besar dan bermutu baik ini cukup sulit
untuk ditemukan dan diperoleh di pasaran dengan harga yang tidak murah tentunya
bahkan sangat mahal. Negeri Tirai Bambu, China menjadi pemasok batu permata peridot atau olivin (olivine) dengan
ukuran yang cukup mungil dengan harga yang relative murah.
No comments:
Post a Comment